Kamis, 17 September 2020

Jenis - Jenis Jaringan Komputer

 Ndarusabdo Pamekasan

12.3A.10



Jenis - jenis jaringan komputer

        Jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan.


PAN (Personal Area Network)

PAN atau Personal Area Network adalah jaringan telekomunikasi antara satu perangkat dengan perangkat yang lain dalam jarak yang sangat dekat. Kontrol pada jaringan PAN dilakukan dengan authoritas sendiri.

 Karakteristik jaringan PAN

  1. Control dilakukan dengan authoritas pribadi
  2. Data yang ditransmisikan bersifat khas dan personal karena digunakan hanya untuk kepentingan pribadi
  1. Merupakan titik akses ke berbagai perangkat pribadi Seperti telpon, ponsel, computer, laptop, televisi, system keamanan rumah berbasis komunikasi data personal, maupun perangkat komunikasi public seperti internet
  1. Jangkauan PAN hanya beberapa meter saja
  2. Teknologi protocol yang digunakan antara lain wireless Application Protocol (WAP), Wifi, Infrared, Bluetooth, dll.

 Perangkat PAN

  1. Bluetooth

 Kelebihan dan kekurangan PAN

Kelebihan :

  1. Jaringan lebih dekat
  2. Data atau informasi yang diterima bersifat pribadi
  3. Komunikasi lebih praktis tanpa terganggu dengan pengguna lain
  4. Dapat menukar data berbentuk file, audio, , dan video tanpa memakai kabel

Kekurangan :

  1. Tidak dapat melakukan komunikasi dengan banyak lokasi yang jauh
  2. Bergantung pada sinyal
  3. Tidak dapat mengirim file sekaligus
  4. Luas area terbatas


LAN (Local Area Network)

LAN atau Local Area Network merupakan suatu jaringan yang hanya mencakup wilayah lokal.

Jadi maksudnya adalah jaringan ini tuh hanya mencakup wilayah kecil atau lokal, misal seperti ruangan antar ruangan, maupun gedung antar gedung.

 

Karakteristik LAN

  1. Jaringan LAN ini paling kecil diantara jaringan yang lain
  2. Tidak menggunakan jaringan telekomunikasi dari operator tambahan
  3. Digunakan untuk penggunaan pribadi
  4. Administrasi dilakukan melalui administrator lokal

 

Perangkat Jaringan LAN

  1. Router
  2. Switch
  3. Hub
  4. Bridge
  5. Repeater
  6. Network Interface Card atau NIC
  7. Kabel UTP atau Kabel RJ-45

 

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan LAN

Kelebihan :

  1. Lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional
  2. Tidak banyak penggunaan kabel
  3. Keamanan lebih terjamin
  4. Data Terpusat
  5. Pemakaian sumber daya secara bersama

Kekurangan :

  1. Jika banyak PC yang terhubung jaringan menjadi lambat
  2. Jika salah satu PC terkena virus maka PC yang terhubung juga akan terkena virus
  3. Perlu pengendali pemakaian software
  4. Software harus dirancang untuk multiuser
  5. ada kemungkinan password ditembus oleh user yang tidak memiliki ijin akses

 

Contoh Jaringan LAN

contoh jaringan LAN

  1. LAN biasanya digunakan dalam subuah perkantoran yang dikelola oleh pemilik jaringan, penggunaan yang tidak terlalu banyak. Jaringan LAN ini cocok untuk untuk diterapkan dalam lingkungan perkantoran
  2. Biasanya jaringan LAN ini digunakan di sebuah warnet. Dengan memanfaatkan topologi star, computer client dapat terhubung ke server.


WAN (Wide Area Network)

WAN atau Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang paling luasa diantara jaringan LAN dan MAN. WAN mencakup antar Negara atu Benua, jaringan WAN terhubung menggunakan kabel fiber optic dan menanamknannya didalam tanah maupun di jalur bawah laut.

 

Karakteristik Jaringan WAN

  1. Menghubungkan perangkat yang dipisahkan oleh wilayah geografis yang luas
  2. Menggunakan jasa operator telekomunikasi Tujuannya agar perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan WAN dapat saling terhubung satu sama lain
  1. Menggunakan koneksi serial dari berbagai jenis untuk mengakses bandwith dalam lokasi yang berjauhan atau luas
  2. Bekerja pada layer fisik dan pada layer data link.

 

Perangkat Jaringan WAN

  1. Router
  2. Modem
  3. Switch
  4. Multi plexer
  5. CSU/DSU (Channel server unit/Data server unit)

 

Kelebihan dan Kekurangan WAN

Kelebihan :

  1. Server pusat pada WAN sebagai bank data atau tempat penyimpanan data yang terpusat

Maksudnya itu seluruh file yang yang dibutuhkan oleh perusahaan dapat digunakan oleh semua kompuer yang terhubung dengan WAN, meskipun jaraknya jauh.

  1. Jaringan yang luas

Maksud jaringan yang luas iitu jaringan WAN dapat menghubungkan antar daerah, pulau, negara bahkan benua

  1. Penghematan biaya

Karena jika stu jaringan lokal yang terhubung pada WAN memiliki koneksi internet, maka seluruh computer yang ada adalam WAN dapat menikmati koneksi internet, jika diizinkan.

Kekurangan :

  1. Biaya operasional yang mahal
  2. Rentan terhadap masalah keamanan data
  3. Memiliki tingkat kerumitan dan kesulitan tinggi dalam hal pengaturan.

 

Contoh WAN

contoh WAN

  1. Mengetahui arus lalu lintas dengan CCTV
  2. Jaringan WAN yang diimplementasikan pada perusahaan internasional.


MAN (Metropolitan Area Network)

MAN atau sering disebut Metropolitan Area Network adalah jaringan computer yang mencakup wilayah yang luas. Maksudnya wilayah yang luas nih seperti mencakup antar kota. MAN digunakan karena kecepatan transfer datanya yang dikenal cepat. Untuk membuat jaringan MAN biasanya memerlukan operator telekomunikasi sebagai penghubung antar jaringan komputer.

 

Karakteristik Jaringan MAN

  1. Meliputi area seluas antara 5 – 50 km
  2. MAN umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi, maksudnya itu MAN umumnya hanya dimiliki oleh penyedia layanan jaringan yang menjual pelayanan kepada pelanggan
  3. MAN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan sumber daya daerah.
  4. MAN berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi seperti jaringan LAN
  5. MAN memiliki sebuah atau 2 buah kabel dan tidak memiliki element switching yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel.

 

Perangkat Jaringan MAN

  1. Router : untuk melakukan proses roting dalam jaringan MAN
  2. Switch : untuk menghubungkan perangkat yang berbeda
  3. Radio Frekuensi : pemancar sinyal utama untuk pengiriman data dengan jarak geografis yang cukup jauh
  4. Hub : untuk menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain

 

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan MAN

Kelebihan :

  1. Server yang berada pada kantor pusat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang
  2. Transaksi yang dilakukan real-time atau data yang di server akan di update saat itu juga
  3. Informasi dapat disebarkan lebih luas, cepat dan efesien
  4. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting dan Video Conference.

Kekurangan :

  1. Biaya operasional yang mahal
  2. Instalasi infrastruktur yang tidak mudah
  3. Jika terjadi trouble shoot akan rumit untuk mengatasinya
  4. Dapat menjadi target untuk cracker yang digunakan untuk keuntungan pribadi

 

Contoh Jaringan MAN

contoh MAN

  1. Jaringan BANK

Dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi.

  1. Jaringan internet antar gedung dalam kampus yang besar akan menghubungkan komputer-komputer yang terletak pada gedung perpustakaan, gedung fakultas, gedung rektorat dan laboratorium.

Terimakasih Semoga bermanfaat.

 

Senin, 09 April 2018

DYNAMIC ROUTING RIP

Dynamic Routing Menggunakan RIP

A. Pengertian 

Dynamic Routing adalah router yang me-rutekan jalur yang dibentuk secara otomatis oleh router itu sendiri sesuai dengan konfigurasi yang dibuat. Jika ada perubahan topologi antar jaringan, router otomatis akan membuat ruting yang baru. Routing dinamis merupakan routing protocol digunakan untuk menemukan network serta untuk melakukan update routing table pada router.

B. Jenis-jenis Dynamic Routing

  • RIP (Routing Information Protocol) 
  • IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)
  • OSPF (Open Short Path First) 
  • EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)
  • BGP (Border Gateway Protocol)

C. Dynamic Routing menggunakan protocol RIP

   1. Apa itu RIP ? 

RIP merupakan routing protokol yang memberikan routing table berdasarkan router yang terhubung langsung, Kemudian router selanjutnya akan memberikan informasi router selanjutnya yang terhubung langsung dengan itu. Adapun informasi yang dipertukarkan oleh RIP yaitu : Host, network, subnet, rute default. RIP terbagi menjadi dua bagian,yaitu RIPv1 dan RIPv2


    Perbedaan RIPv1 dan RIPv2
  • RIPv1
-   Hanya mendukung routing classfull
-   Tidak ada info subnet yang dimasukkan dalam perbaikan routing
-   Tidak mendukung VLSM (Variabel Length Subnet Mask)
-   Perbaikan routing broadcast
  • RIPv2
-       mendukung routing classfull dan routing classless
-       info subnet dimasukkan dalam perbaikan routing
-       mendukung VLSM (Variabel Length Subnet Mask)
-       perbaikan routing multicast

    2. Kelebihan dan Kekurangan

  • Kelebihan
  1. RIP menggunakan metode Triggered Update.
  2. RIP memiliki timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing. Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis, router tetap harus mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut (triggered update).
  3. Mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapat diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan.
  • Kekurangan
  1. Jumlah host Terbatas
  2. RIP tidak memiliki informasi tentang subnet setiap route.
  3. RIP tidak mendukung Variable Length Subnet Masking (VLSM).
  4. Ketika pertama kali dijalankan hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri (informasi lokal) dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya berada
  5. untuk jaringan yang besar dan kompleks, RIP mungkin tidak cukup. Dalam kondisi demikian, penghitungan routing dalam RIP sering membutuhkan waktu yang lama, dan menyebabkan terjadinya routing loop. 
CARA KONFIGURASI RIP
1. SETTING IP PADA PC 1 DAN 2 

2. CONFIG PADA ROUTER 1 DIBAWAH INI
 3. CONFIG JUGA PADA ROUTER 2
 4. CONFIG PADA ROUTER 3
 5. CONFIG PADA ROUTER 4
 6. CONFIG PADA ROUTER 5
 7. CONFIG PADA ROUTER 6
8. JIKA SUDAH SEMUA DI CONFIG DARI ROUTER 1-6 MAKA COBA DI PING JIKA SUCSSES ANTAR PC1 DAN 2 MAKA SUDAH BERHASIL,.. SEKIAN DAN TERIMA KASIH...... 


CARA MENGATASI TROUBLESHOOTING RIP 

1. Mendapatkan Informasi Jaringan
Untuk memulai proses ini, lihat perintah ip route, yang selain mencantumkan rute, dapat menampilkan informasi ringkasan yang memberi tahu Anda berapa banyak jaringan berbasis RIP ada di tabel routing.

2. Melihat informasi yang diterima RIP
Anda dapat melihat isi database RIP untuk mengetahui informasi apa yang telah diterima RIP. Dengan melakukan hal itu, Anda akan menunjukkan kepada Anda jaringan yang merupakan bagian dari RIP, pengaturan rangkuman, dan dari router mana router Anda telah mempelajari rute.  

3. Debugging RIP
Akhirnya, Anda memiliki perintah debug sistem. Sehubungan dengan RIP, perintah debug terbatas pada perubahan database. Pada output berikut, Anda melihat jenis data yang bisa Anda dapatkan dari perintah debug.
 Merouting dengan 4,5,dan 6router

merouting dengan 4 router
1. buat topologi seperti di atas
2. setting ip pada gambar diatas
 
 3. config pada router ke 1 pada gambar di atas
 4. config pada router ke 2 pada gambar di atas


5. config pada roter ke 3 pada gambar di atas

 6. config pada router ke 4 pada ambar di atas
7. jika sudah coba ping dari pc 1 ke pc 2 kalau suskes berarti berhasil









Sekarang merouting dengan 5 router 

1. setting ip
2. setting ip pada gambar diatas
 
 3. config pada router ke 1 pada gambar di atas
 4. config pada router ke 2 pada gambar di atas


5. config pada roter ke 3 pada gambar di atas

6. config pada router ke 4
7.  config pada router ke 5
8. jika sudah seperti gambar diatas coba ping dari pc1 ke 2 juka sukses maka berhasil




Sekarang coba merouting dengan 6 router



1. setting ip
2. setting ip pada gambar diatas
 
 3. config pada router ke 1 pada gambar di atas
 4. config pada router ke 2 pada gambar di atas


5. config pada roter ke 3 pada gambar di atas

6. config pada router ke 4
7. config pada router ke 5 pada gambar di atas
8. onfig pada router ke 6 pada gambar diatas
Tutorial membuat Connection Route

Cara membuat Connection Route tidak begitu susah,apabila kita pelajari dengan benar dan serius. Jadi gambarannya seperti ini



PC sebelah kiri akan bisa PING ke PC ke sebelah kanan dengan melewati 3 Router. Caranya dengan memberikan ip pada masing-masing port. Nah kita langsung aja masuk ke langkah-langkahnya : 
1. Buat Topologinya seperti gambar diatas
2. Berikan IP Address pada masing masing PC





Setting Router pertama seperti gambar berikut :




jika ip sudah seperti itu kita  lanjut Router ke 2
4. Setting Router kedua seperti gambar berikut :




jika ip sudah ada seperti gambar berikut lanjut Router ke 3
5. Setting Router ketiga seperti gambar berikut : 




jika ip sudah ada seperti gambar berikut selanjutnya kita masukan ip yang belum ada di masing masing router seperti router 1 belum ada ip 30.30.30.1 , 30.30.30.2 , 40.40.40.1 . Sedangkan router 3 belum ada ip 10.10.10.1 , 20.20.20.1 , 20.20.20.2 . Nah sekarang kita akan kenalkan ip yang belum ada

6. buka router 1 dan setting seperti gambar berikut :


jika ip sudah ada seperti gambar berikut tandanya router sudah mengenal port port yang harus dilewati.

7. setting router 2 seperti gambar berikut :


8. setting router 3 seperti gambar berikut :


9. jika sudah coba ping dari PC kiri ke PC kanan jika seperti gambar maka selesai sudah Tutorial Connection Route :